12 Tips Belanja Hemat Selama Kuliah untuk Mahasiswa Baru

Belanja selama masa kuliah dapat menjadi tugas yang menantang bagi mahasiswa baru. Terbatasnya anggaran dan tantangan mengelola keuangan sendiri dapat membuat belanja menjadi lebih sulit.

Namun, dengan beberapa tips hemat yang tepat, mahasiswa baru dapat mengatasi tantangan ini dan tetap memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengeluarkan banyak uang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips cerdas dalam belanja hemat selama kuliah, sehingga kamu dapat menjalani tahun kuliah pertama dengan lebih tenang dan efisien secara finansial.

12 Tips Belanja Hemat Selama Kuliah untuk Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru mulai belajar mengatur keuangannya sendiri tanpa bimbingan orang tua. Tapi jangan khawatir, kamu bisa berhemat jika mengikuti tips berikut ini:

1. Tetapkan Anggaran Belanja

Tips belanja hemat yang pertama adalah menetapkan biaya atau anggaran belanja itu sendiri. Orang yang mampu mengatur keuangan dengan baik adalah orang yang bisa mengalokasikan uang dengan bijak.

Jadi, sebelum belanja, kamu harus menetapkan anggaran belanja terlebih dahulu. Pastikan sudah mengalokasikan anggaran untuk belanja, transportasi, kebutuhan di kampus, dan lain sebagainya. 

2. Buat Daftar Belanja

Setelah menetapkan anggaran belanja, kamu perlu membuat daftar belanja. Langkah ini sangatlah penting agar kamu tidak terlalu banyak selama berbelanja di minimarket atau supermarket.

Saat membuat daftar belanjaan, kamu juga bisa mempertimbangkan apakah membutuhkan barang tertentu atau tidak. Pastikan hanya membeli barang yang ada di daftar belanjaan agar pengeluaran tidak terlalu banyak.

3. Aktif Mencari Promo dan Diskon

Kunci utama tips belanja hemat adalah memanfaatkan promo dan diskon. Jadi, kamu harus aktif mencari promo dan diskon di media sosial atau sumber lainnya. Promo sebenarnya tidak hanya berupa diskon, tapi juga dalam bentuk cashback, beli satu gratis satu, dan lain sebagainya.

Adanya promo dan diskon tentu saja membuat pengeluaran bulanan lebih hemat. Namun, terkadang promo dan diskon bisa membuat kamu menjadi impulsif. Jadi, pastikan hanya membeli barang atau kebutuhan yang benar-benar kamu butuhkan saja. Meskipun ada diskon, jangan tergoda untuk membeli barang yang tidak diperlukan. 

4. Bandingkan Harga di Beberapa Tempat

Tips belanja hemat ini memang mengharuskan kamu untuk lebih cermat dan teliti. Selain aktif mencari informasi promo dan diskon, kamu juga harus aktif membandingkan harga. 

Cari supermarket atau minimarket dengan harga yang paling murah. Kamu bisa meminta informasi mengenai supermarket murah dari kakak tingkat yang lebih berpengalaman. Mereka biasanya tahu tempat membeli barang dan kebutuhan yang murah.

5. Beli Bahan Pangan di Pasar Tradisional

Tidak semua barang dan kebutuhan harus dibeli di supermarket atau minimarket. Terkadang, ada barang-barang tertentu yang harganya sangat mahal jika kamu membelinya di supermarket. Contohnya seperti buah-buahan dan sayuran yang cukup mahal di supermarket

Kebutuhan seperti buah-buahan dan sayuran sebaiknya kamu beli di pasar tradisional. Biasanya, harga buah-buahan maupun sayur-mayur akan lebih murah dan bisa minta diskon jika kamu beli dalam jumlah banyak.

6. Beli Produk Sesuai Merk Tokonya

Membeli produk sesuai merk tokonya menjadi tips belanja hemat selanjutnya yang perlu kamu terapkan. Maksudnya, sekarang ini banyak supermarket atau minimarket yang memproduksi barang sendiri.

Sebaiknya, kamu membeli produk sesuai merk tokonya. Misalnya beras Alfamart, tisu Hypermart, dan lain sebagainya. Biasanya, produk sesuai merk toko menawarkan harga yang lebih murah daripada merk lain. Biasanya kualitasnya juga sama-sama bagus.

7. Daftar Jadi Member Supermarket

Biasanya, minimarket atau supermarket juga terkenal dengan penawaran pendaftaran member sebagai pelanggan setia. Jika kamu mendaftar sebagai member, maka kamu bisa memaksimalkan diskon yang mereka berikan.

Bentuk diskon member supermarket ini berbeda-beda. Ada yang memberikan dalam bentuk promo poin, potongan khusus member, dan lain sebagainya. Jika promonya berupa poin, maka kamu bisa menukarkannya dengan hadiah sesuai kebijakan saat itu.

8. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Tips belanja hemat selama kuliah selanjutnya yaitu membawa uang tunai secukupnya. Saat sampai di supermarket, kamu biasanya akan mengambil barang-barang yang menarik perhatian. Lama-kelamaan ternyata barangnya semakin banyak. 

Jika membawa banyak uang, maka kamu tidak akan terlalu memikirkan barang-barang tersebut. Semuanya bisa masuk keranjang dan bisa dibayar. 

Tapi jika uangnya terbatas, kamu bisa lebih mempertimbangkan barang yang akan dibeli. Ketika tidak butuh, maka kamu tidak perlu membelinya.

9. Jangan Terlalu Sering Membeli Makanan Kaleng

Kebanyakan mahasiswa suka membeli makanan kaleng karena praktis dan enak. Namun, jika ingin berhemat, maka jangan sering-sering membeli makanan kaleng. 

Pasalnya, makanan kaleng umumnya lebih mahal daripada bahan makanan seperti sayuran, telur, dan bahan segar lainnya. Selain itu, makanan kaleng juga tidak terlalu sehat untuk dimakan terlalu sering. 

10. Beli Secara Online

Jika tidak sedang dalam keadaan mendesak, sebaiknya beli kebutuhan bulanan secara online. Biasanya, harga barang di toko online jauh lebih murah daripada di toko offline.

Selain itu, banyak marketplace populer yang sering memberikan promo dan diskon. Jadi, harga barang yang murah bisa lebih murah lagi. 

11. Minta Uang Jajan per Minggu

Tips belanja hemat selanjutnya yaitu minta uang jajan per minggu pada orang tua. Biasanya, mahasiswa akan lebih impulsif ketika memegang uang banyak karena merasa uang di dompet masih banyak. 

Namun, jika uangnya pas-pasan, maka kamu akan lebih mudah untuk berhemat. Selain itu, mengatur uang jajan per minggu juga lebih mudah daripada mengatur uang jajan per bulan.

12. Menggunakan Kartu ISIC

Tips belanja hemat yang terakhir yaitu bergabung dengan komunitas global lewat kartu ISIC yang dikeluarkan oleh ISIC Indonesia. Ada beragam ribuan diskon makanan, belanja, dan lainnya, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dapatkan juga akses ke lebih dari 40.000 diskon, layanan, dan manfaat khusus untuk pelajar lebih dari 150.000 lokasi di 133 negara. Dari penerbangan berdiskon hingga tiket masuk museum dengan harga lebih murah. Kartu ISIC akan membantu kamu menghemat uang untuk petualangan berikutnya.

Semua diskon ini telah disatukan secara khusus untuk membuat kehidupan kamu sebagai pelajar lebih menyenangkan dan lebih hemat.

Proses pendaftaran untuk kartu ISIC dapat diakses secara online dengan cara membeli kartu ISIC.

Ada beberapa dokumen yang kamu perlu siapkan dan lampirkan dalam pendaftaran ini:

  • Foto kartu pelajar atau mahasiswa, termasuk tanggal berlaku dan menunjukkan bahwa kamu adalah siswa penuh waktu.
  • Atau surat keterangan dari sekolah bahwa kamu adalah siswa penuh waktu, bertanda tangan dan termasuk tanggal berlaku.
  • Foto diri yang akan digunakan untuk kartu (digital) ISIC, sesuai dengan panduan yang tertera dalam form pendaftaran.

Proses verifikasi data pendaftaran ini biasanya memakan waktu kurang lebih 5 hari kerja. Sambil menunggu, kamu bisa langsung unduh aplikasi ISIC mobile app ke dalam telepon genggam melalui apple app store maupun google play.

Setelah semua data diverifikasi dan kartu ISIC kamu terbit, kamu bisa langsung mengaktifkan kartu kamu melalui ISIC mobile app, dengan mengikuti panduan yang telah disediakan. Kartu ISIC kamu akan hadir dalam bentuk digital, selalu dalam genggaman dan dapat diakses meskipun tanpa koneksi internet.

Dan jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, tim ISIC siap membantu kamu, hubungi kontak ISIC sekarang!

Sudah Siap Menerapkan Tips Belanja Hemat Selama Kuliah?

Itulah beberapa tips belanja hemat selama kuliah yang perlu diterapkan oleh para mahasiswa baru. Jika menerapkan tips di atas secara disiplin, maka akan tidak akan kesulitan di akhir bulan yang bisa mengganggu konsentrasi belajar.

Selain itu, kamu juga perlu belajar mengatur keuangan sejak awal masuk kuliah. Jangan sampai gaya hidup di perkuliahan membuat kamu menjadi mahasiswa yang boros. Karena, masa kuliah merupakan masa yang tepat untuk belajar berhemat dan mengatur keuangan dengan bijak.

Kamu juga bisa mencari pekerjaan untuk menambah pendapatan selama kuliah. Ada banyak pekerjaan freelance yang bisa dijalankan mahasiswa. Contohnya seperti menjadi penulis artikel, membuka thrift shop, jualan online, dropshipping, penerjemah, guru les, dan lain sebagainya. Semoga berhasil!

FAQ

Apa manfaat berhemat selama kuliah?

Belajar mengelola keuangan sejak dini, membiasakan diri hidup hemat untuk masa depan, dan menghindari beban finansial akhir bulan.

Bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros?

Membuat daftar belanjaan, membandingkan harga, mencari promo dan diskon, serta menghindari sifat impulsif.

Bagaimana cara menghemat uang 100 ribu untuk seminggu?

Buat daftar belanja mingguan, buat menu makanan mingguan yang dimasak sendiri, naik transportasi umum, batasi pengeluaran yang bersifat tidak perlu, usahakan cuci baju sendiri, dan hindari membeli jajan atau makanan dari luar.

Bagaimana mencari diskonan agar bisa belanja hemat?

Cari informasi di komunitas media sosial seperti Twitter dan Facebook. Biasanya ada banyak mahasiswa yang share informasi diskon. 

Belanja kebutuhan pokok apa saja?

Bahan-bahan makanan, perlengkapan mandi, keperluan dapur, kebersihan rumah, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan kecantikan.